Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

Strategi Pemasaran Minuman Kopi di Era Digital

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan konsumen kopi terbesar di dunia. Hal ini terjadi karena bagi masyarakat Indonesia minuman kopi merupakan salah satu tradisi untuk merayakan nilai kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Peminum kopi di Indonesia kian meningkat dan keberadaan kedai kopi modern di Indonesia turut tumbuh bersamaan dengan tren tersebut. Namun pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi penyebaran pandemi (penerapan PSBB) menjadi pukulan telak bagi industri kopi, khususnya industri kedai kopi. Namun kemunculan jenis kedai kopi baru yang memanfaatlan strategi pemasaran digital memiliki potensi sebgai jalan keluar dalam menjawab permasalahan yang ada.

Harumnya bisnis kopi di Indonesia dimanfaatkan oleh dua pemuda bernama Edward Tirtanata dan James Prananto pada Agustus 2017 jauh sebelum masa pandemi. Mereka menamakan Kopi Kenangan sebagai kedai kopi berkonsep grab and go, yang menawarkan para penikmat kopi tidak harus datang ke kedai namun dapat memesan melalui aplikasi Go Food dan Grab Food. Nama Kopi Kenangan dipilih sebagai brand karena mengandung kearifan lokal dan namanya sebagai diferensiasi dibandingkan kedai lokal yang menggunakan nama asing. Menurut Edward, ia akan mengembangkan produk minuman non kopi untuk anak-anak. (Swa.co.id, 23 Desember 2018). Strategi pemasaran dengan cara menggabungkan pelayanan di kedai atau offline dan penjualan pengiriman atau online ternyata cukup efektif. Penjualan pada Oktober 2018 sebanyak 200 ribu cup atau sekitar Rp 4 miliar dari 16 gerai yang telah dibuka. Hingga saat ini Kopi Kenangan telah memiliki 400 gerai. Tahun 2020 lalu Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 280 miliar dari Sequoia India, artis Shawn Corey Carter atau Jay-Z dari AS dan petenis Afro-Amerika Serena Wiliams. Tahun depan Kopi Kenangan merencanakan melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan bisnis Kopi Kenangan yang cukup signifikan dipengaruhi oleh keberhasilan manajemen membaca peluang bisnis kopi tidak saja secara tradisional namun juga memanfaatkan saluran pengiriman melalui transaksi digital. yang bisa disebut juga strategi Hybrid Marketing atau pemasaran kombinasi. Syrategi tersebut merupakan strategi pemasaran dengan cara menggabungkan pemasaran tradisional dan digital. Meskipun pemasaran tradisional masih memiliki keunggulan, namun agar bisnis efektif maka perlu di dukung pemasaran secara digital. Pemasaran secara digital dapat menambah pelanggan sekaligus menambah omset penjualan. Selain itu pemasaran digital dapat dipergunakan sebagai sarana promosi dan brand awareness serta interaksi dengan pelanggan melalui media sosial.

Kata kunci: 

Strategi Pemasaran Minuman Kopi

Dikutip dari:

http://journal.lspr.edu/index.php/jrbt/article/view/279

https://www.kompasiana.com/krisbanarto5251/614de99d010190612e2cfaa2/hybrid-marketing-menjadi-solusi-bisnis-di-era-digital?page=all

 


Back To Top